Rencana Pengembangan Unit Pengelolaan Sampah BumDes Aji Bodronoyo

Rencana Pengembangan Unit Pengelolaan Sampah BumDes Aji Bodronoyo Berbasis Ekonomi Sirkuler 

Permasalahan mengenai pengelolaan sampah merupakan salah satu permasalahan yang struktural dan terjadi hampir di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di Desa Sumowono Kabupaten Semarang. Sampah yang terus bertambah setiap harinya yang berasal dari seluruh aktivitas produksi dan kegiatan rumah tangga berpotensi menimbulkan permasalahan dan dampak negatif jika tidak dapat dikelola dengan baik. 

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menghasilkan ragam pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan utamanya mengenai pengelolaan sampah, salah satu konsep pengelolaan sampah yang dikenal sebagai konsep paling efektif dan ekonomis untuk saat ini adalah ekonomi sirkluar (Circular Economy). Konsep ekonomi sirkular adalah konsep pengelolaan limbah dengan anggapan bahwa segala sumber daya memiliki nilai, harus dimanfaatkan dengan efisien, dan hanya akan dibuang jika sudah tidak dapat digunakan “…a circular economy is one where resources are valued, used efficiently and only discarded when their materials have no further use”.Metode ekonomi sirkular bisa memungkinkan sampah kemasan memiliki daya guna dan nilai ekonomis. Tanpa pemahaman ekonomi sirkular, 95% nilai ekonomis bahan kemasan termasuk plastik sekali pakai akan hilang. Sebaliknya, dengan landasan ekonomi sirkular, 53% sampah bisa di daur ulang dan menghasilkan uang.

Ekonomi sirkular dalam aspek pengelolaan sampah dengan menjadikan sampah sebagai sumber daya (sebagai nilai dasar). Langkah yang pertama adalah memilah sampah atau daur ulang. Usaha daur ulang merupakan salah satu wujud sirkular ekonomi secara bertanggung jawab di Indonesia, dari tingkatan paling bawah RT/RW-desa sampai dengan perkotaan. Namun, usaha daur ulang tersebut akan mengalami kendala tanpa proses pemilahan sampah yang benar. Sampah non-organik tidak akan bernilai (plastik dan lainnya) apabila dikelola daur-ulang dalam kondisi kotor dan tidak higienis.

Menanggapi realitas kondisi yang ada, BumDes Aji Bodronoyo menangkap peluang usaha sekaligus dalam upaya mitigasi dan pengeoololaan limbah pabrik dan rumah tangga di Desa Sumowono. Melalui Unit usaha Pengelolaan Sampah, direktur BumDes senantiasa berkomitmen untuk menjamin keterjagaan kualitas lingkungan di Desa Sumowono melalui pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular untuk memberikan manfaat kembali kepada masyarakat. Maka dari itu, disusun rencana usaha dan kebijaakan stretegis untuk unit usaha pengelolaan sampah BumDes Aji Bodoronoyo untuk menjadi sebuah role model institusi yang mampu menggerakan perekonomian sekaligus menjaga kualitas lingkungan serta kesejahteraan dari masyarakat sekitar.

Untuk saat ini unit pengelolaan sampah telah beroperasi dalam mengumpulkan, memilah, dan menjual sampah yang dikumpulkan secara kolektif dari masyarakat. Sampah yang diperoleh didominasi oleh sampah organik yakni sampah sayuran dan sisa aktivitas rumah tangga, disamping itu juga terdapat banyak sampah anorganik yang memiliki nilai jual apabila dapat dikelola lebih lanjut. Untuk rencana pengembangan kedepannya, unit pengelolaan sampah BumDes Aji Bodoronoyo akan menyusun beberapa pendekatan pengelolaan smapah berbasis ekonomi sirkular sebagai berikut:

Pembuatan Pupuk Kompos

Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari sampah organic adalah pupuk kompos. BumDes Aji Bodronoyo berencana untuk melakukan produksi pupuk kompos karena tingginya jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebgai petani, selain itu sektor pertanian juga merupakan sektor paling kontributif terhadap perekonomian desa. Sehingga dengan mengelola sampah menjadi kompos diharapkan dapat memberikan nilai dan manfaat lebih lanjut baik bagi pengelola, masyarakat maupun kualitas lingkungan sekitar.

Integrasi Budidaya Lele

Lebih lanjut saat ini BumDes juga tengah mengembangkan konsep sirkular ekonomi melalui pemanfaatan sampah organic untuk Budidaya Ikan Lele di Unit pengelolaan sampah. Jenis budidaya ini dipilih karena sisa sayuran sebagai sampah organik dapat menjadi pakan ikan lele. Lebih lanjut juga dengan konsep budidaya ini juga akan merekrut pekerja dari masyarakat skeitar desa Sumowono, tujuannya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga menurunkan angka pengangguran di Desa Sumowono sekaligus mengatasi permasalahan sampah yang ada.

Budidaya Maggot

Jenis budidaya ini merupakan salah satu usaha unit pengelolaan smapah paling popular saat ini. BumDes Aji Bodronoyo juga tengah merencanakan untuk menjadikan budidaya maggot sebagai kegiatan pengelolaan limbah pabrik dan rumah tangga di unit usaha pengelolaan sampah BumDes Aji Bodoronoyo. Jenis budidaya ini juga dapat disusun dengan menjalin mitra Kerjasama bisnis utamanya kepada para peternak besar yang menjadikan maggot sebagai pakan ternaknya, sehingga terjadi kolaborasi ekonomi didalamnya sekaligus menjamin pangsa pasar dari jenis usha tersebut.

إرسال تعليق

Post a Comment (0)

أحدث أقدم

Featured post